Belum Daftar SMP? Waspadai Batas Waktu Ini Sebelum Terlambat!

Pendaftaran SMP adalah momen penting yang tidak boleh dianggap remeh, baik bagi siswa maupun orang tua. Setiap tahunnya, ribuan calon peserta didik berlomba-lomba mendapatkan tempat di sekolah impian mereka. Sayangnya, banyak yang terlambat mendaftar hanya karena kurang informasi tentang jadwal dan tahapan pendaftaran.

Agar tidak menyesal di kemudian hari, yuk simak beberapa informasi penting berikut ini!

1. Setiap Daerah Punya Jadwal Berbeda

Perlu diingat, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP biasanya diatur berdasarkan ketentuan dinas pendidikan masing-masing daerah. Artinya, jadwal pendaftaran bisa berbeda antar kota dan provinsi.
Misalnya, DKI Jakarta bisa mulai lebih awal dibandingkan daerah lain seperti Depok, Bogor, atau Bekasi.

Maka dari itu, penting banget untuk sering-sering cek website resmi dinas pendidikan atau mengikuti sosial media sekolah tujuan supaya kamu nggak ketinggalan info.

baca juga: Les Privat Calistung

2. Tahap-Tahap Pendaftaran yang Harus Diikuti

Biasanya, proses pendaftaran SMP dibagi menjadi beberapa tahap berikut:

  • Pra-pendaftaran: Verifikasi data calon siswa.

  • Pendaftaran jalur khusus: Seperti jalur prestasi, afirmasi (untuk siswa kurang mampu), atau jalur zonasi.

  • Pendaftaran jalur umum: Untuk semua siswa sesuai zonasi wilayah tempat tinggal.

  • Pengumuman hasil seleksi: Nama-nama yang diterima diumumkan sesuai jadwal.

  • Daftar ulang: Calon siswa yang diterima harus melakukan daftar ulang agar statusnya resmi.

Catatan: Jangan hanya fokus pada hari pendaftaran. Beberapa jalur, seperti prestasi atau afirmasi, memiliki jadwal lebih awal!

3. Batas Waktu yang Harus Kamu Waspadai

Biasanya, pendaftaran SMP dibuka sekitar bulan Mei hingga Juli, tergantung daerah. Batas waktu ini sangat ketat, dan jika terlewat, siswa harus menunggu gelombang berikutnya—yang biasanya sudah sangat terbatas kuotanya atau bahkan tidak ada.

Contoh estimasi umum:

  • Pra-pendaftaran: Mei minggu ketiga

  • Pendaftaran jalur prestasi dan afirmasi: Mei minggu keempat

  • Pendaftaran jalur zonasi: Juni awal hingga pertengahan

  • Daftar ulang: Akhir Juni atau awal Juli

(Tentu saja, pastikan untuk cek tanggal resmi di wilayah masing-masing, ya!)

4. Apa yang Terjadi Jika Terlambat?

Kalau sampai terlewat:

  • Pilihan sekolah favorit sudah penuh.

  • Terpaksa daftar di gelombang sisa dengan pilihan yang lebih sedikit.

  • Harus mencari SMP swasta sebagai alternatif.

  • Bahkan, dalam kasus tertentu, anak bisa harus menunda sekolah setahun penuh.

Makanya, penting banget untuk segera mengurus pendaftaran begitu jadwal dibuka. Jangan menunggu "nanti saja" karena sistem online biasanya akan menutup otomatis saat kuota penuh!

baca juga: Les Privat SMP

5. Tips Agar Tidak Ketinggalan Jadwal

Supaya aman dan tidak panik menjelang batas waktu, lakukan langkah-langkah ini:

Cek informasi resmi sekolah dan dinas pendidikan sejak awal tahun.
Persiapkan semua dokumen seperti akta lahir, KK, nilai rapor, dan surat keterangan lainnya.
Tentukan jalur pendaftaran apa yang akan diambil: zonasi, prestasi, afirmasi, atau perpindahan tugas orang tua.
Pasang alarm atau reminder di HP beberapa hari sebelum pendaftaran dibuka.
Jangan ragu bertanya langsung ke sekolah tujuan atau dinas pendidikan jika butuh kejelasan.