Update Berita Terbaru – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap demam berdarah dengue (DBD) meskipun kasusnya belum mencapai puncak. Hal ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Dengue Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Juni setiap tahunnya.
” Baca Juga : LUIS ENRIQUE INGIN KE BARCELONA TAPI MASIH BELUM COCOK “
Kasus DBD Masih Tinggi
Meskipun belum mencapai puncak, kasus DBD di Indonesia masih terbilang tinggi. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa hingga 14 April 2024, telah dilaporkan 10.000 kasus DBD dengan 100 kematian. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama.
Pencegahan DBD
Pencegahan DBD masih menjadi kunci utama untuk mengendalikan penyakit ini. 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, dan Plus (memelihara ikan pemakan jentik nyamuk) masih menjadi strategi utama yang dikampanyekan oleh pemerintah.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah DBD, antara lain
Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan DBD. Penyemprotan fogging di daerah-daerah yang rawan DBD. Pembagian abate kepada masyarakat untuk membunuh jentik nyamuk. Peningkatan kapasitas rumah sakit untuk menangani pasien DBD. Masyarakat Diimbau untuk Tetap Waspada
Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungannya. Berikut beberapa tips untuk mencegah DBD
Rutin membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi dan tandon air. Menutup rapat tempat penampungan air. Menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan cupang atau ikan guppy. Menggunakan kelambu saat tidur. Memakai obat nyamuk saat beraktivitas di luar ruangan.
Kesimpulan
DBD merupakan penyakit yang berbahaya dan dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan upaya pencegahan yang tepat, kita dapat mengendalikan DBD dan menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat.